SENYUMAN Terpancar di
wajah gadis cilik, Desy Lia Pratiwi, yang menderita lumpuh sejak lahir ini.
Isyarat mata anak tujuh tahun itu seakan berusaha menyampaikan rasa terima
kasih saat disalami.
“Terima kasih. Alhamdulillah banget. Kursi roda sudah rusak
parah di rumah,” tutur Karmilah, ibunda Desy, yang beberapa kali sesenggukan
menahan haru.
Suasana haru memang terasa, saat penyerahan bantuan tujuh
kursi roda kepada tujuh warga yang membutuhkan di Kelurahan Cipinang Besar
Utara. Bantuan dari Bazis Jakarta Timur itu diserahkan langsung Walikota,
Bambang Musyawardana, kemarin.
Selain Desy, ada Bagus Pamungkas, penderita lumpuh sejak
lahir. Hanya saja, Bagus lebih reaktif karena menangis saat didudukkan di kursi
roda yang baru. “Ini punya kamu, nak,” ucap sang pendamping menghiburnya.
Yang mendapat bantuan kursi roda selain Desy dan Bagus, yakni Hanif Pratama
Putra, Anita, Evan, Ambardinda, dan Adilla Ratna.
“Jangan lihat nilainya. Tetapi, lihatlah ini sebagai wujud
perhatian Pemda kepada warganya,” kata walikota.
Sri Sundari, Lurah Cipinang Besar Utara, mengatakan terima
kasih atas perhatian Bazis sehingga warganya mendapat bantuan ini.
AMANAH
Walikota menyebutkan bantuan itu amanah dari para pemberi zakat melalui Bazis Jakarta Timur. Amanah itu
disampaikan dengan pengharapan doa agar pemberi zakat, pengelolanya, dan juga
semua masyarakat bisa mendapatkan keberkahannya.
Dwi Busara, Kepala Bazis Jakarta Timur, mengatakan
sebenarnya masih ada beberapa yang mengajukan permohonan bantuan ini. Hanya
saja pihaknya baru memverifikasi agar bantuan itu benar-benar tepat sasaran
kepada yang membutuhkan.
Usai penyerahan, walikota yang sejak pagi keliling
menggunakan motor, melanjutkan ke warga di Cipinang Muara, Jatinegara. Bantuan
dari Bazis juga diserahkan karena anak mereka menjadi korban tenggelam di Kali
Sunter. (chotim/ak)
No comments:
Post a comment